INDOLIVETV.COM – Pernah merasakan gejala seperti perut terasa begah atau mual, hingga sensasi terbakar di dada? Bisa jadi itu menjadi ciri-ciri asam lambung naik.
Pada orang sehat (tidak menderita gangguan sistem pencernaan), gejala asam lambung naik seringkali tidak disadari dan bisa dialami kapan saja.
Tetapi bagi pasien masalah lambung, ciri-ciri asam lambung naik perlu disadari sejak awal agar gejalanya lebih mudah diatasi dan tidak semakin parah.
Penyakit asam lambung yang sudah parah berpotensi memengaruhi saluran pernapasan.
Tak heran kebanyakan dari pengidapnya sering merasa sesak napas atau nyeri dada. Hal itu menandakan ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru yang harus segera diatasi.
Asam lambung naik, membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Apalagi jika kondisinya sudah mencapai paru.
Secara medis dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit ini dapat menyerang siapa saja.
Namun, beberapa mungkin lebih berisiko, terutama bagi orang-orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.
Selain itu, menurut Cleveland Clinic, risikonya juga cenderung meningkat, apabila seseorang memiliki kondisi berikut:
1. Mempunyai berat badan berlebih atau obesitas
2. Sedang hamil
3. Merokok atau sehari-hari terpapar asap rokok
4. Mengonsumsi obat tertentu yang menyebabkan asam lambung naik.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik Sampai ke Paru
Kondisi ini tak boleh dibiarkan dan perlu segera mendapatkan penananganan pertama.
Adapun ciri-ciri asam lambung naik yang kerap dirasakan adalah heartburn atau sensasi terbakar di dada, yang terasa sesaat setelah makan dan berbaring.
Melansir laman Aurora Health Care, gejala asam lambung lainnya yang umum terjadi di antaranya sebagai berikut:
1. Rasa asam di mulut
2. Mual dan ingin muntah
3. Sering bersendawa
4. Batuk kering
5. Sakit tenggorokan, suara serak, atau radang tenggorokan
6. Sesak napas
7. Kesulitan menelan atau merasa seperti ada gumpalan di tenggorokan.
Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Melansir Primaya Hospital, bila terjadi heartburn, maka hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi asam lambung adalah berbaring menggunakan bantal dan membuat posisi kepala lebih tinggi.
Hal ini dilakukan agar aasam lambung yang sedang naik bisa berhenti dan tidak menimbulkan luka di kerongkongan.
Selanjutnya, atur pernapasan sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Rasa khawatir dan panik, hanya akan membuat tubuh menajdi semakin stres dan lambung bekerja lebih keras.
Bila sudah tenang, segera minum air hangat agar sensasi terbakar yang sempat dirasakan bisa mereda.
Beberapa orang mungkin juga mengalami nyeri pada dada. Bila ini tejadi dan lebih parah, bisa mengarah ke kondisi yang lebih serius daripada GERD, sehingga butuh bantuan medis segera. (*)