Pelepasan Siswa SMA di Aceh Diringi Ritual Membasuh Kaki Orangtua

Rabu, 31 Mei 2023

Laporan Zul
Indonesialivetv.com, BENERMERIAH ACEH– SMA N 2 Pintu Rimegayo, Kabupaten Bener Meriah, Propinsi Aceh, menggelar pelepasan Siswa tahun ajaran 2022-2023,  Sabtu (20/05/2023), di lapangan Sekolah. Uniknya diacara ini dilaksanakan ritual membasuh kaki orangtua. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai ungkapan kasih sayang dan meminta maaf kepada orangtua setelah berakhirnya Ujian USBK.

Kepala SMAN 2 Pintu Rime Gayo, Rudi Darma Putra Rangkuti mengatakan, ritual membasuh kaki orangtua ini kedua dilakukan.

“Ritual ini sebagai wujud dari meminta maaf dan restu kedua orangtua, khususnya ibu yang telah mengandung dan melahirkan,” Kata Rudi.

Dari jumlah keseluruhan siswa 80 orang terhitung dari kelas satu sampai kelas tiga. Sementara yang lulus sebanyak 32 siswa.

Antusias siswa bersama guru di lapangan sekolah yang sangat mengharukan perpisahan ini, dan sebagian cukup banyak siswa/siswi beserta guru-guru nya yang menangis karna banyak kenangan-kenangan, yang Sulit di lupa kan terutama Ilmu, yang di dapat kan selama tiga tahun duduk di bangku sekolah SMA Negeri 2 ini.

Turut hadir  Rudi Darma Putra Rangkuti S.Pd Kepala SMA Negeri 2, Guru-guru Murniati S,Pd, Kasumi S.Pd Basuki Mujiono S,Pd l, Hayatirna ST, Sandri Leni S,Pd, Yusdalena S Pd, Zumi Zahriati S Pd,  Wildan Sahri S Pd,  Rahmayani SPd, Linda Riska Yanti S,Pd.I Guru, Saoki Ahmada S,Pd, Megawati S,Pd.I, Irmawati S Pd, Roslinda SPd, listria Wahyuni S,Sos, Yanti,  Ramidi SE.

Pelepasan ini diisi bermacam penampilan seperti Didong Gayo dan Tarian Tradisional Gayo aceh.

Rudi menympaikan pesan kepada Siswa/siswi nya yang sudah lulus. “Setelah tiga tahun  anak-anak muridku yang tercinta, selama kalian duduk di bangku sekolah ini bermacam-macam pengalaman yang kita rasakan, ada suka atau pun duka, dan banyak lagi yang lain-lain yang tak dapat kita urai kan kata nya, Harapan kejar lah cita cita dan impian kalian jadi lah anak yang berbakti dan ber prestasi supaya kami sebagai guru kalian merasa bangga. anak anak ku, yang tercinta ini, kami sebagai guru tidak bisa memberi apa apa melain kan ilmu yang kami tuang kan kepada kalian.Nah tolong lah ilmu-ilmu yang kami beri kan kepada murid-murid ku supaya bisa ber mafa’at bagi nusa dan bangsa, Seperti pepatah mengatakan uang di bagi berkurang, ilmu dibagi bertambah.di pergunakan lah ilmu yang kalian tuntut selama tiga tahun supaya bermafa’at,” tutupnya.

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait