Laporan : Irhamudin

Indonesialivetv.com LAHAT-  Lagi dan lagi  Kejaksaan Negeri Lahat, Sumatera Selatan memulihkan kas daerah  senilai Rp, 169.500.000,00  (Seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribuh rupiah) dari PT Andalas Bara Sejahtera yang bergerak dibidang tambang batu bara dan tindak pidana korupsi tahun 2020 dari Insfektorat Lahat sebesar Rp 833.256.364,00 ( delapan ratus tiga puluh tiga juta dua ratus lima puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah dari Insfektorat Lahat, Selasa,  (06/05/2025) yang bertempat di Kantor Kejaksaan Lahat.

Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Toto Roedianto SH.MH mengatakan bahwa keuangan daerah yang telah berhasil dipulihkan ini akan digunakan sebagai modal pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat.

“Tim Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Lahat telah berhasil melakukan pemulihan keuangan Daerah Kabupaten Lahat sebesar tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan uang itu kemudian disetorkan ke rekening kas Daerah Kabupaten Lahat melalui Bank Sumsel Babel dan ke Rekening Kas Negara.

Jumlah uang tersebut berasal dari 2 perkara yang ditangani oleh Kejari Lahat.

Ia menegaskan para pihak yang belum menyelesaikan pembayaran tagihan akan kembali dipanggil untuk didengarkan komitmennya dalam melunasi semua tagihan yang dibuat dalam berita acara.

Jika para pihak tersebut masih tidak melaksanakan sesuai dengan berita acara yang tertuang, maka Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Lahat akan menindaklanjuti nya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

SelanjutnKajari Lahat mengatakan dua terpidana korupsi Inspektorat yakni Yunisa Rahman dan Yuniarti menerima keputusan pengadilan. Sementara tiga terpidana korupsi tambang, yakni Misri, Syaifullah, dan Lepi Demianti juga menerima keputusan pengadilan, dari Kelima terpidana tersebut sebelumnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Lahat

Sementara, Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Lahat yang telah membantu memulihkan keuangan daerah dalam jumlah yang besar.

Ia menambahkan bahwa keuangan daerah yang telah berhasil dipulihkan ini akan digunakan sebagai modal pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat.

Kami berkomitmen selalu bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Lahat dan siap mendukung kinerja Kajari Lahat dalam hal pemberantasan korupsi di wilayah Kabupaten Lahat.

Usai acara itu, Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK.MIK saat dibincangi media ini mengenai tahanan Polres Lahat yang kabur Minggu lalu berjumlah 8 orang dengan cara  menjebol tembok, diceritakan Kapolres, dari 8 orang tersebut sudah diamankan sebanyak 5 orang, dan 3 orang lagi masih dalam pencarian.

“Diharapkan kepada keluarga dari ketiga tahanan yang kabur untuk membantu menyerahkan tersangka dengan segera ke Polres Lahat,” tutupnya.