Laporan : Iwan Noer

Indonesialivetv.com, TANGERANG- Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui (GMDM) Garda Mencegah Dari Pada Mengobati Kabupaten Tangerang melakukan langkah positif dalam rangka mencegah meluasnya peredaran NARKOBA di kalangan generasi muda khususnya di kalangan pelajar.

Langkah ini di lakukan melalui kegiatan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan NARKOBA. Dan kali ini dilaksanakan di SMAN 19 Kabupaten Tangerang, ada pun pesertanya adalah siswa baru yang saat ini dalam tahap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun pelajaran 2024/2025.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Narasumber dari Ketua GMDM Kabupaten Tangerang ERWIN SUBRATA, memberikan informasi tentang Kepanjangan Narkoba itu sendiri, Narkotika Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. dan jenis-jenis narkoba, efek samping penggunaan narkoba bagi kesehatan fisik dan mental, serta strategi pencegahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah dan keluarga.

Sebab saat ini kecendrungan jumlah penggunaan NARKOBA khususnya di kalangan generasi muda setiap tahun semakin meningkat, oleh sebab itu ikhtiar dan upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan”. Ucapnya”. Senin ( 14/07/2025 ).

Kegiatan sosialisasi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala SMAN 19 RURI,.M.Pd, yang diwakili ketua (MPLS) H. IWAN SETIAWAN,. S.Pd,. menyatakan bahwa sekolah akan terus mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.

Dalam hal ini pihak sekolah akan selalu berkolaborasi dengan dengan pihak-pihak terkait masalah bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat bagi para siswa.

“Diharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan bahaya penyalahgunaan narkoba semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswi SMAN 19 yang berjumlah 432 siswa, selain itu juga diikuti oleh para dewan guru”. Tuturnya.