Pengurus Masa Khidmat 2022-2027 MWCNU  Lampung Barat dilantik

Sabtu, 2 April 2022

Laporan Sumantri
Indonesialivetv.com, LAMPUNGBARAT – Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) adalah bukan organisasi Politik untuk itu masyarakat Lampung Barat tidak perlu minder dengan atribut atribut berlambangkan NU, demikian tegas Kyai Haji Danang Hari Suseno Ketua Pimpinan Cabang
( PCNU ) Kabupaten Lampung Barat saat melantik Kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit Masa Khidmat 2022 – 2027 bertempat di Masjid Agung Baitturahhim Komplek Pemkab setempat, Kamis sore 31/3/ 2022

“Danang lebih lanjut mengatakan bahwa amaliah (cara beribadah ) 90 % lebih masyarakat Lampung Barat adalah Amaliah NU . Tidak hanya amaliahnya tapi juga fiqroh (pemikiran), haroqahnya
( gerakan ) selaras dengan NU . Untuk masyarakat harus bangga dengan atribut atribut NU.

Ketua PCNU yang juga Plt Kadis KBPPPA Lampung  Barat itu juga mengingatkan kepada segenap Pengurus MWCNU Balik Bukit bahwa pengurus dan warga NU harus sejalan dan memiliki gerak yang sama serta tidak terpengaruh kelompok lain yang merongrong pondasi organisasi Nahdlatul Ulama .
Secara fiqroh (pemikiran) Nahdlatul Ulama senantiasa mengusung nilai-nilai yang berhaluan pada konsep tasammuh (toleran), tawassuth
 (moderat), tawazzun (seimbang) Artinya, Warga Nahdliyin tidak condong pada pemikiran-pemikiran radikal. “Jadi Pak Camat , Pak Bhabin dan Pak Bhabinkamtibmas tidak perlu khawatir dengan Warga NU, karena NKRI adalah harga mati bagi NU,
Ujarnya

Tampak hadir pada acara Pelantikan Pengurus MWCNU Balik Bukit , Mat Suhyar Camat setempat , jajaran Uspikacam Balik Bukit , Banom banom NU dan pengurus Ranting ( pekon / desa ) se Kecamatan Balik Bukit .

Adapun susunan Pengurus MWCNU Balik Bukit Masa Khidmat 2022 – 2027 : Mustasyar Ust Iksanudin , Ust Fairozi , Ust Khoeruddin dan Ust Nur Zaini . Untuk Rois Syuriyah KH Agus Mulafif , Kaatib  Ust Lukmanul Hakim , A’wan Ust Syaiful Rojali 
Jajaran Tanfidziyah : Ketua Ust Hernadi , Sekretaris Hafiyan Haryadi  dan Bendahara Tomi Ahmad Saputar.

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait