Laporan : Irhamudin
Indonesialivetv.com LAHAT– Dalam rangka mempersiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, Bupati hadirkan semua pihak terkait untuk membahas hal tersebut, rapat itu berlangsung di Ops room Pemda Kabupaten setempat, Minggu 23/03/2025 sekira pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, Pemkab Lahat sudah melaksanakan survei diberbagai tempat untuk mendapatkan lahan tempat pembangunan sekolah, termasuk lahan PT Arta Prigel, dan Minggu lalu sudah membahas hal ini bersama Komisi I dan II DPRD Lahat.
Sebagai langkah keseriusan Bupati Lahat dalam menjalankan misi menata kota dan membangun desa, kini melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan lahan PT Arta Prigel yang rencananya untuk tempat dibangunnya sekolah unggulan, Sekolah Rakyat dan Perkantoran.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi S.T, sangat mendukung akan program pemerintah khususnya pembangunan dibidang pendidikan dan kepentingan umum.
Selain itu, pihaknya merekomindasikan tidak membayar ganti rugi apapun kepada PT.Arta Prigel, menurut peraturan yang ada, setiap pemilik HGU wajib menghibahkan tanah miliknya, karena untuk kepentingan umum, maka Pemerintah daerah hanya mengeluarkan biaya administrasi untuk biaya notaris dan biaya operasional tambahan lainnya.
“Berdasarkan Peraturan Menteri ART/KBPN pasal 39 huruf g, PP tahun 2021 pasal 27 huruf g, PP RI No 18 tahun 2021, maka pemilik HGU wajib melepas hak atas tanah baik sebagian atau keseluruhan dalam hal dipergunakan bagi pembangunan untuk kepentingan umum,”jelasnya.
Bupati Lahat Bursah Zarnubi S.E, dalam rapat tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun Sekolah Unggulan dan membutuhkan Lahan yang strategis dan luas sehingga bisa untuk menampung 2000 siswa/siswi, menurut pihaknya, tempat yang strategis yaitu di lahan PT.Arta Prigel yang berlokasikan di kecamatan Lahat Selatan.
” Saya berpendapat, PT Arta Prigel memiliki komitmen dan tanggung jawab dibidang pendidikan, sudah saatnya menunjukkan dan membantu kepentingan nasional,” ungkapnya.
Lanjut Bupati, harapan pihaknya agar pihak Perusahaan menghibahkan lahan miliknya untuk kepentingan nasional, agar cepat terlaksana pembangunan, yaitu Sekolah unggulan, Sekolah Rakyat dan Perkantoran.
Sementara Direktur PT.Arta Prigel /diwakili Humas, Yulius didampingi Rahmat, Ia mengatakan dari awal Pimpinannya sangat mendukung program pemerintah.
Menurut Yulius, pihak Arta Prigel tetap komitmen sesuai dengan prosuder yang ada dalam perjanjian sebelumnya, dengan pihak pemerintah setempat yang isinya tertuang dalam surat perjanjian lama, dan itu sudah berakhir, sehingga bisa diperpanjang hingga akhir bulan Maret 2026 ini.
“Pada prinsipnya PT Arta Prigel sangat mendukung program pembangunan, apalagi menyangkut pendidikan,”jelasnya.
Tak lepas dari itu, lanjut Yulius, selaku Humas PT Arta Prigel akan menyampaikan hasil pembahasan hari ini kepada Pimpinan Perusahaan, dan pimpinan perusahaan sendiri yang akan menyampaikan langsung keputusannya kepada bapak Bupati Lahat.
Hadir dalam pembahasan persiapan lahan pembangunan tersebut, Bupati Lahat, Ketua DPRD, Wakil ketua DPRD, Sekda, Komisi I & II DPRD, Direktur PT. Arta Prigel/ diwakili, Asisten I, Sekwan, Kepala BAPPEDA, Kepala BPKAD, BAPENDA, Ksdis PRKPP, Kadis PUPR, Dinas Perkebunan, Kepala DPMPTSP, Kabag PEM, Kabag Hukum, Camat Lahat, Kepala BPN, Camat Lahat Selatan dan yang lainnya.