Dedi Supriadi Kedepankan Seni Bernuansa Islami Dan Seni Budaya Lokal

Rabu, 30 Agustus 2023

Laporan : Irhamudin

Indonesialivetv.com LAHAT- Pemerintah Kabupaten Lahat adakan Gebyar Qasidah yang bertempat di Halaman Gedung Kesenian, dimana acara tersebut di buka oleh Bupati Lahat H.Cik Ujang SH diwakili Wabup H.Haryanto, juga turut hadir Unsur Forkompimda, Sekda, KA OPD atau yang mewakili, Seluruh KBG, Camat Lahat dan lainnya, Lurah Bandar Agung, Lurah Gunung Gajah dan lurah lainnya, serta undangan yang ada.Rabu 30/08/2023

Menurut pantawan awak media di lapangan Gebyar Qasidah itu diikuti oleh peserta Marawis sebanyak 40 grup yang berasal dari daerah setempat dan berlangsung sangat meriah, hingga antusiasnya masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan kegiatan tersebut, bahkan lurah- lurah dari asal grup Marawis tersebut pun sangat mendukung seni yang bernuansa Islami itu.

” Lurah Bandar Agung Fatrahayati SE, Lurah Gunung Gajah Nur Aprilia S.P.di MM, dia beri dukungan langsung untuk grup Marawis nya,” kata salah satu wartawan.

Dedi Supriadi selaku Kabag Kesra saat diwawancari awak media se-usai acara Ia mengatakan bahwa Gebyar Qasidah diadakan sesuai dengan jadwalnya, seyogjanya diadakan setiap tahun, sehubungan kemarin ada covid kegiatan itu di tiadakan sejak dua tahun yang lalu, sehingga baru sekarang diadakan lagi dan mendapat dukungan dari Pemda Kabupaten Lahat.

Menurut Dedi Gebyar Qasidah itu diikuti sebanyak 40 grup Marawis, kemungkinan ditahun yang akan datang akan diadakan lagi dengan kapasitas yang lebih besar yang tentunya membutuhkan anggaran yang lebih besar dan akan minta tambah anggaran ke Pemda supaya terselenggara sehingga disetiap Kecamatan itu ada perwakilan.

” 40 Grup yang sekarang ini kita undang di sekitar Kota Lahat, ada Merapi Timur, Merapi Barat, Merapi Selatan, Bandar, Agung, Gunung Gajah, ada Kota Agung yang agak jauh,” katanya.

Ia mengharapkan untuk di tahun mendatang supaya dari pihaknya merubah judul Gebyar Qasidah itu dengan Gebyar Marawis, yang menurutnya kebanyakan peserta yang tampil saat itu adalah grup Marawis.

Selain itu juga Ia menyampaikan bahwa tujuan diadakan kegiatan itu guna untuk mengenal kembali nuansa Islami dan diadakanlah Gebyar Qasidah itu, secara jujur katanya disetiap seni- seni yang tampil yang bernuansa Islami sudah di tinggalkan, sudah jarang di tampilkan.

” Contohnya saja disetiap acara Resepsi pernikahan sering di tonjolkan berupa tari-tari Mahumere, bukan mendrikriminasi tari Mahumere, tapi itu yang memang bukan budaya kita, jadi apa salahnya kalau di Kabupaten Lahat kita tampilkan seni- seni Islami, seni Daerah,” harapnya.

“Dalam jangka waktu yang panjang mungkin akan duduk bersama dengan Dinas Pendidikan, apakah yang seperti ini bernuansa Islami, atau bernuansa da’erah yang akan kita muat dalam materi sekolah, atau di isi muatan lokal, seperti harapan kita yang ada di Kabupaten Lahat bernuansa Islami dan seni budaya lokal,” tutupnya.

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait