Indonesialivetv.com LAHAT- Acara Focus Group Discussion Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Sumatera Selatan dan forum pengembangan pemberdayaan masyarakat ( FP2M) Lahat berlangsung di gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Selasa 09/09/2025.
Hadir dalam acara tersebut Wabub Lahat, unsur forkopimda, KA Bappeda Kadis nakertrans, kadinsos, kadiskop dan UKM, kadis perindag, kadis PUPR, kadinkes, Kabag hukum, kabag ekonomi Kabag SDA, Camat Gumay talang, Camat Merbar, camat Lahat, forum Kades Kecamatan Merbar, ketua forum kades Kecamatan Mertim, ketua forum Kades Kecamatan Mersel, ketua forum kades Kecamatan Gumay talang, ketua KONI, Hendriansyah ST, M,Si Kadis ESCM prov Sumsel, Dodi Putra Utama ST, Sudarman Ketua Forum PPM, Dedy Saptaria Rosa PTBA, dan sesuai undangan.
Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH,MH dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa acara tersebut dengan tema” Kewajiban Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Perusahaan Pemegang IUP Pertambangan Di Kabupaten Lahat”, dan acara itu dibuka langsung oleh Wabup.
Berbicara tentang FP2M, Wabup Widia menyatakan bahwa Kabupaten Lahat adalah yang tertua di Provinsi Sumsel dan juga paling banyak desanya diantara kabupaten lain yang ada di Sumsel, sehingga Bupati dan wakil Bupati Lahat menjadikan tolak ukur untuk kemajuan kabupaten Lahat kedepan.
Satgas PPM ini seharusnya dibentuk oleh Perusahaan bukan dibentuk oleh pemerintah, kesadaran perusahaan untuk memberikan program-program yang pro kepada rakyat terutama diwilayah IUP nya.
Wabup melihat sikon dan situasinya tidak ada pergerakan yang sindipikat, tetapi dia meyakini ada perusahaan yang sudah menjalankan programnya akan tetapi tidak maksimal.
Maka dari itu Bupati dan Wakil Bupati Lahat mempunyai inisiatif.
Dalam kesempatan itu Widia mengajak seluruh para Camat dan Kades untuk lebih serius dalam memperdayakan masyarakat.
Sementara Ketua Forum PPM Sudarman mengatakan bahwa dibentuknya Forum tersebut bertujuan guna untuk membantu Pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan, “menata kota dan membangun desa,” katanya.