Selain Wabup yang hadir di HAN 2025 tersebut, tampak Unsur Forkopimda/istri, Ketua PA, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, Asisten I, Kepala OPD, Kabag Perlengkapan, Camat Lahat, Dir PDAM, Kakanmenag, KA Lapas, KA Bapas, Forum anak, dan Undangan.
Wakil Bupati Lahat dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa acara diselenggarakan memperingati bagaimana kita dapat menghimpun aspirasi-aspirasi kaum anak lewat acara-acara ini
Tentunya acara serimoni ini sangat penting sebagai alarm kita sama-sama sebagai pengingat kita, terutama untuk mengingat anak-anak yang ada di Indonesia khususnya anak-anak yang ada di Kabupaten Lahat
Menurut Wabup anak-anak merupakan aset untuk masa depan bangsa untuk mengimplementasikan tema di depan anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045.
“Kata-kata anak hebat tentunya butuh dukungan semua pihak bukan hanya pemerintah daerah, tetapi seluruh bunda-bunda dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Lahat, dan insyaallah dari awal saya bersama Pak Bursa berkomitmen untuk meningkatkan mutu kualitas anak-anak di Kabupaten Lahat sehingga dapat menjalankan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” tekas Widia.
Sebagaimana keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 menetapkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli 2015, berkenaan hal tersebut Wabup mengajak seluruh masyarakat, seluruh badan usaha, lembaga masyarakat dan media massa terkait upaya pemenuhan dan perlindungan diantaranya, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan ataupun pengaturan tingkat kekerasan pada perempuan dan anak, menurunkan anak-anak yang bekerja tidak sesuai usia, dan mencegah perkawinan dini.
Program ini dimaksud dapat ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan dan kebijakan serta menyediakan layanan bagi anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus dalam memerlukan koordinasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Dari apa yang disampaikan Wabup tadi tidak mungkin berjalan tanpa adanya dukungan dari semua pihak, maka dari itu untuk mewujudkan komitmen kami menata kota membangun desa tidak hanya membangun infrastruktur saja, tapi juga membangun SDM yang berkualitas.
Tantangan demi tantangan banyak sekali apalagi di daerah modernisasi seperti sekarang banyak sekali anak-anak generasi muda terjebak dalam dinamika industri yang semakin berkembang, teknologi yang semakin berkembang era globalisasi menggambarkan tatanan kehidupan baru, tentu dengan berbagai implikasi banyak manfaat yang positif ternyata banyak juga era globalisasi membawa dampak yang negatif bagi perkembangan anak-anak khususnya di kabupaten Lahat.
Dari itulah Pemerintah datangkan program-program yang pro untuk merealisasikan program perusahaan yaitu SDM unggul menuju Indonesia emas 2045, salah satunya di bidang pendidikan.
Pemerintah akan merenovasi dan meningkatkan kembali akses pendidikan yang merata, menurut Widia banyak sekarang yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak-anak, bahkan WC kamar mandi tidak ada bagaimana kita ingin menciptakan SDM unggul kalau dari infrastruktur yang tidak memadai
Untuk mendukung SDM unggul kami ada program beasiswa yang diinisiasi oleh dinas sosial khusus untuk anak-anak Kabupaten Lahat yang tidak mampu silahkan mendaftar ke universitas Negeri seluruh Indonesia Pemerintah Kabupaten Lahat tanggung jawab dari awal sampai sarjana untuk mendukung program menuju Indonesia emas.
Pihak Pemkab menerima beberapa aspirasi yang menurut Widia sangat mengkritik pihaknya sebagai pemerintah.
Pertama ada aspirasi mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk membatasi pemasangan iklan, poster, spanduk spanduk rokok serta memperluas penerapan kawasan tanpa rokok.
Wabup Lahat berharap kota Lahat jangan hanya gelar kota layak anak, semoga acara ini menjadi motivasi bagi kita semua.