Laporan Hafiz

Indonesialivetv.com, MUARAENIM – Tim dari Sekolah Setaf dan pimpinan (Sespim), lembaga pendidikan dan pelatihan (Lemdiklat) Polri, melaksanakan Penelitian strategi dan kebijakan kepemimpinan polri pada tingkat Polda dan polres , hal ini dilaksanakan guna mengukur kesiapan pengamanan pemilu serentak 2024,

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Aula Rupatama Mapolres Muara Enim, Rabu, (13/9/2023).

Dalam.giat ini pihak polres muara Enim menghadirkan, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Pers, Pengurus Parpol, Satpol PP, Kominfo, TNI, dan Pemda Kabupaten Miaraenim.

Semua tokoh ini selanjutnya mengisi kuesioner untuk mendapatkan data lengkap kesiapan polri menghadapi pemilu serentak, serta mendapatkan saran pendapat dari semua element di tingkat Polda dan polres.

AKBP Andi Supriadi SH Sik MH, Kapolres Muara Enim dalam sambutannya menyampaikan, polres muarabenim sudah menghadirkan semua eliment untuk membantu isian kuesioner, bertujuan untuk memperoleh data lengkap dan segala kebutuhan dalam kesiapan polri melakukan pengamanan Pilkada serentak mendatang.

“Kita menerima Tim dari Sespim Lemdiklat Polri, untuk melakukan penelitian kesiapan polri dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang,” ungkap dia.

Di sisi lain polres muara Enim, sudah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya melaksanakan deklarasi pemilu damai di BAS Muara Enim .

Sementara Kombes pol Agus S Ketua Tim Sespim Lemdiklat dalam penyampaiannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian fungsi dan peran Sespim Lemdiklat Polri. Dalam rangka dilaksanakan serentak 14 Februari mendatang, yang merupakan palingnkomples, pling rumit.

Sebab ada hoax, rumor, isu syara, ancaman teror, mahar politik dengan modus dan lain sebagainya. Bahkan sampai ke ancaman kekerasan, baik dari aksi demonstrasi dan aksi.

“Dari giat ini diharapkan Dapat memperoleh informasi dari pengisian data yang telah dilaksanakan, Kami sampaikan terimakasih atas Dukungan dan peranserta Kapolres Muara Enim yang membantu penelitian ini, mudah mudahan kerjasama ini mendukung kesiapan pemilu yang akan datang,” ungkap dia.

Di sisi lain Prof Dr Ihza, Guru Besar Universitas Gunung Jati Bandung, sebagai konsultan penelitian ini mengatakan, Isian kuesioner itu sudah di diskusikan di sipem, dan akan di ferifikasi dan akan dijadikan masukan.