Laporan : Irhamudin
Indonesialivetv.com LAHAT- Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga
SH.SIK.MH, yang didampingi Pj Bupati Lahat M. Farid SSTP, MM, Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Azis Kamaruddin SE.MIP, meninjau dan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir di desa Nanti Giri, desa Pelajaran Kecamatan Jarai dan desa Ulak Bandung, desa Pulau dan desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Minggu 28 Januari 2024.
Hadir dalam giat tersebut Asisten I Rudi Dermawan, Kepala BPBD Lahat, Ali Apandi, Kepala dinas PUPR Mirza ST, Kepala PU Bina Marga, Camat Jarai Awang Firmansyah Ssos.MAp, Kapolsek Jarai AKP Irsan Rumsi SE, Kapolsek Pajar Bulan AKP Asri Basyarudin SH,Danramil Jarai diwakili Aiptu Mikri, Camat Suka Merindu Firmansyah SIp, Camat Pajar Bulan Alpika Irna Sahputra
ST.MM, Kades Nanti giri Jamjami Kades Desa Pelajaran Idul Adha, Kades Tanjung agung Kecamtan Suka Merindu Yupi, Kades Gunung Lewat Kecamatan Suka Merindu Pjs Ida Maryati, Kades Suka Raja kec. Sumanto, kades Ulak Bandung, Kades Pulau Bambang Irawan, dan masyarakat yang terdampak banjir.
Kejadian bencana banjir pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 sekira jam 05.00 wib bertempat di Desa Ulak Bandung , Pulau dan Desa Gelung Sakti ,desa Tanjung Agung Kecamatan Pajar Bulan, dan desa Pelajaran, desa Nanti Giri dan desa Sadanu Kecamaran Jarai Kabupaten Lahat telah terjadi banjir akibat luapan sungai Dendan sehubungan curah hujan yang cukup tinggi di perbukitan.
Adapun bantuan yg di berikan Forkopinda Lahat kepada masyarakat berupa sembako siap saji, kasur, obat-obatan, selimut, tikar dan sebagian perabot dapur, dan di berikan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir, sedangkan pembagian seluruhnya akan di pusatkan di Kantor Camat Jarai.
Personel Polsek Pajar bulan dan Polsek Jarai di bantu Koramil setempat dan warga sekitar saat ini masih melakukan pembersihan di lokasi banjir ,serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ketempat yg lebih aman, dan memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, desa Pulau, Desa gelung sakti dan Pagar kaya serta perkebunan di bukit desa Tanjung agung agar waspada guna mengantisipasi lebih meluapnya sungai Lematang sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor yang lebih besar mengingat saat ini curah hujan masih tinggi.