Laporan : Ilham
Indonesialivetv.com PAGARALAM – Pascainsiden kecelakaan bus Rafisa Wisata yang mengangkut wisatawan, Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan melakukan pengecekan langsung ke TKP, Senin (26/06/2023).
Pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP), pagi sekira pukul 08.30 WIB. Kapolres didampingi Kasat Lahtas AKP Teguh Hidayat, Kabag Ops AKP Herry Widodo. Juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Pagaraam Novi Endri.
Informasi dihimpun, pengecekan terseut untuk mengetahui detail medan lokasi kejadian. Dan kondisi terkini bus wisata yang mengangkut 36 orang, berikut supir dan kernet.
Sementara kondisi bus masih berada di lokasi. Hanya saja, sudah dalam kondisi tidak dalam keadaan terguling dibibir jurang.
Selanjutnya, guna pemeriksaan terkait insiden tersebut, akan ditarik dan diamankan ke kantor Satlantas Polres Pagaralam.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan melalui Kasat Lantas AKP Teguh Hidayat mengatakan, Bahwa kemaren sore (Minggu sore) sudah dilakukan upaya evakuasi menggunakan alat berat.
“Kondisi bus sudah tegak dengan bantuan eksavator, namun untuk ditarik dari bibir jurang, semalam terkendala cuaca. Saat dilanjutkan evakuasi teekendala hujan deras,” katanya.
Lanjut Teguh, Hari ini akan dilanjutkan evakuasinya, untuk diketahui, kecelakaan lalulintas Bus Wisata tersebut dikarenakan kondisi bus tak mampu menanjak ketika melintas di lokasi. Peristiwa lakalantas pada Minggu siang (25/6/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
“Lokasinya berdekatan dengan objek wisata air terjun Curup Embun, Kecamatan Pagaralam Utara. Saat itu, bus berpenumpang 36 orang. Diantaranya 32 orang rombngan ibu pengajian asal Palembang dan 2 oran pemandu wisata,” kata dia.
Dikataka Teguh, Karena medannya benar benar terjal, bus Rafisa wisata bernopol B 7855 PDA yang tak mampu menanjak berujung berjalan mundur.
“Jadi diduga hilang kendali, bus pun oleng yang dikemudikan Dafrizal sang sopir. Tak ayal, seketika bus ke luar badan jalan. Yang akhirnya terbalik di jurang tak jauh dari air terjun Curup Embun,”ujarnya.
Teguh menuturkan, Kontan saja, penumpang berjatuhan didalam bus. Informasi dihimpun, nasib penumpang bus sekitar 27 orang harus dilarikan ke rumah sakit.
“Petugas gabungan Polres Pagaralam, BPBD, koramil Pagaralam bersama warga turut memberikan bantuan mengevakuasi penumpang dan barang barang di dalam bus,” tutupnya.