Laporan Hafiz

Indonesialuvetv.com, LAHAT – Lagi-lagi Tim Sepak Takraw Muara Enim di rugikan saat dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke 15 yang di gelar di Kabupaten Lahat. Betapa tidak Empat nomor Hup putra digagalkan bertanding, sehingga kerugian medali di nomor ini bagi tim Sepak Takraw Muara Enim.

“Nomor hup putra sudah jelas di pertandingkan berdasarkan hasil TM waktu itu, tiba-tiba malah di hapuskan, hal ini jelas merugikan kita, karena di nomor ini Muara Enim berpeluang menjadi juara, kok malah dihapuskan ada apa ini,” Kata Sutris Pelatih Sepak Takraw Muara Enim kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).

Sutris menjelaskan alasan dari putusan itu karena pelatih Muara Enim tidak ada yang hadir di malam pembagian nomor undgan, Tapi paktanya no putri bisa diikutkan.

Sedangkan yang menjadi ketua pelatih itu Sadri,ndia masuk di grup kepanitian
dari awal info untuk jadwal dia selalu tau, berarti Tidak mungkin Sadri mengetahui
Bahwa Malam itu akan ada perkumpulan seluruh peltih untuk membahas undangan pertandingan, Yang di sayang kan Sekarang ini Tim regu putra
5 no Tidak di ikut kan sama sekali. Padahal judul undangan itu adalah untuk daerah yang belum mendapatkan mendali emas, tapi paktanya seperti Linggau, OI masih di undang, sedang kan Muara Enim blom sama sekali, ada apakah ini,” pungkas Sutris.

Selain itu kekecewaan pemain Muara Enim, nampak sekali ketika MuarabEnim Berhadapan dengan Lahat, dimana Lahat tidak menjukkannidentitas diri, sesuai dengan aturan Porprov ke 14 ini.

“Saya sebagai pelatih putra muara Enim
Merasa di rugikan dengan pemaein lahat yang tidak menunjukan identitas asli KTP. Pertandingan dipaksakan dilanjutkan karena sekjen Sumselsepak takraw menyaran kan tetap lanjut. Padahal jelas pak sekjen pak Can menegaskan pada saat TM setiap seblum main lawan harus menjukan identitas apa bila tidak sesuai maka akan di diskwalifikasi,” papar Sutris

Sebagai pelatih putra dirinya mengetahui betul pemain-pemain Sumsel asli, dari dua kali kejurda di palembang L,1 kali Kejurda di muara Enim dan bupati cup, Di even seblum Porprov di lahat ini Muara Enim 3 kali sebagi juara umum, tapi tiba-tiba lahat muncul pemain baru di luar Sumsel.

“Sangat disayangkan Peraturan Porprov untuk cabor sepak takraw dimana atlet porprov harus atlit binaan pemkot atau pengcab, namun semua itu tidak di indahkan, Marwah sepak takraw di Porprov ini sudah hilang,” Ungkap Sutris.