Laporan Hafiz
Indonesialivetv.com, MUARAENIM – Korban Pengrusakan Rumah yang duga dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), Meminta polres Muaraenim sesegera mungkin menetapkan tersangka, para dalang dan aktor Pengrusakan Rumahnya. Di jalan Jendral Sudirman Muara Enim. Hal Ini diketahui saat Tim Polres Muara Enim melaksanakan olah tempat kejadian perkara (Tkp), terkait kasus Pengerusakan yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia terhadap rumah milik warga setempat. Senin (10/3/2025).
Terpantau di lapangan sekitar pukul 10 Wib, nampak beberapa anggota polres muara Enim, nampak ada anggota TNI, beberapa orang berseragam ASN, Beberapa orang berseragam PT KAI dan korban rumah yang dirobohkan beserta keluarga nampak ikut dalam olah TKP itu.
Nampak beberapa orang anggota polres muara Enim berseragam putih putih dan satu orang memakai rompi orange dan bertuliskan tim identifikasi polres muara Enim, memantau seluruh reruntuhan bangunan itu. Selain itu mereka meminta korban menunjukkan titik batas dan ukuran panjang dan lebar bangunan tersebut, selain itu mereka menarik meteran dari sudut ke sudut reruntuhan bangunan milik M Ali Parizi itu.
Korban M Ali Parizi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pihak polres muara Enim langsung menangani perkara yang ia laporkan beberapa hari lalu, sehingga hari ini langsung dilakukan olah TKP.
“Setelah laporan kita di terima polres muara Enim, berarti ini sudah memenuhi unsur perusakan, maka hari ini polres telah selesai melakukan olah TKP ini,” Kata Ali Parizi.
Ali Parizi menambahkan, dirinya beserta keluarga meminta kepada pihak polres untuk mengungkap total permasalahan ini, supaya tidak ada praduga atau persangka dari masyarakat, sehingga rasa keadilan itu diterima oleh rakyat.
“Saya berharap penyidik mengungkap dan menangkap semua yang terlibat di dalamnya, baik itu aktor maupun eksikotor,” pungkas dia.
Sementara Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, dikonfirmasi melalui telpon Wats App, belum bisa memberikan keterangan.
“Besok ke kantor be Yo pak, ini aku juga baru pulang dari polres, saya minta keterangan dulu dari penyidik, besok kita berikan informasi lengkap,” Katanya.
Disisi lain Risman yang mengaku dari tim kuasa hukum PT KAI, tidak memberikan keterangan, saat wartawan mencoba meminta keterangan, alasannya hari hujan sehingga cari tempat untuk menyampaikan keterangan yang diminta wartawan, namun setelah itu dia berlalu dan tak ada pembicaraan lanjutan.
Diberitakan sebelumnya rumah Ali Farizi dirobohkan dengan menggunakan alat berat oleh PT KAI, saat Parizi berada di lokasi di ajak oleh tim kuasa hukum untuk bertemu dn negosiasi di kantor PT KAI Stasiun Muara Enim, namun nyatanya saat pembicaraan tengah berlangsung rumah Ali Parizi sudah roboh rata dengan tanah, sontak membuat Ali Parizi kesal dan melaporkan pengrusakan ini ke Polres Muara Enim.
Dari Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Hafizul Ahkam Melaporkan