Laporan : Jumrah

Indonesialivetv.com LAHAT- Beberapa hari terakhir, mencuat pemberitaan mengenai adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat kepada kepala Sekolah di beberapa media online.

Mirisnya, dugaan pungli yang dilakukan oknum tersebut disampaikan oleh Akun Fake (instagram) kepada Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih,SH.,MH.

Jika pungli yang dimaksud itu benar terjadi, Wabup Lahat sangat menyayangkan ulah oknum di Disdikbud tersebut.

“Kita akan croscek kelapangan, karena sepanjang kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lahat Bapak Bursah Zarnubi dan saya Widia Ningsih sangat menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak melakukan pungli,” tegasnya.

Widia Ningsih juga menegaskan, jika memang pungli terjadi di tubuh Disdikbud Lahat, ia akan melakukan langkah hukum dan melaporkan nya kepihak berwajib.

“Ya, jika benar terjadi, kita akan menempuh jalur hukum dan melaporkannya,” tambah widia saat dibincangi diruang kerjanya, Rabu (05/03/2025).

Disampaikannya juga, banyak laporan yang masuk kepadanya, diantaranya mengenai tunjangan profesi guru (TPG).

“Jadi bukan hanya pungli, tapi ada juga yang melapor ke saya mengenai TPG yang kunjung belum cair,” tambahnya.

Disinggung apakah ia akan membuat tim khusus saber pungli, Widia Ningsih secara terang-terangan menyampaikan, jika dibuat secara khusus maka akan memakan anggaran.

Kendati demikian, ia tak menapik jika nantinya ada beberapa ASN disetiap dinas akan diberikan tugas untuk memberantas pungli.

“Kalau membuat satgas khusus, itu memerlukan biaya, namun kita akan menugaskan ASN saja yang bekerja di instansi masing-masing untuk memberantas pungli,” tegasnya.