Laporan Sidi
Indonesialivetv.ckm, MUARAENIM – Tidak ada udzur bagi seorang yang telah di tetapkan dalam syariat untuk tidak menunaikan ke wajibannya di bulan Ramadhan ini. Demikian salah satu sub tema dialog ringan dengan Drs Muklis , Aktivis K- MAKI Kabupaten Muara Enim yang juga alumni IAIN Raden Fatah Palembang .
Salah satu rangkuman diskusi dan dilansir dari sumber awak media , Diantaranya perbanyak amalan di bulan Ramadhan .
“Jika engkau tidak mampu bersedekah, maka hendaklah engkau perbanyak membaca Al-Qur’an , Dan jika engkau tidak mampu memperbanyak membaca Al-Qur’an, maka hendaklah engkau perbanyak zikir. Jika engkau tidak mampu memperbanyak berzikir, maka minimal engkau menjaga lisan mu, serta anggota badan mu dari sesuatu yang merusak dan medzalimin kemuliaan bulan ini ” Jelas Drs Muklis , Yang juga alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang 1993 .
*Demi Allah sungguh merugi orang yang menyia-nyiakan bulan ini. Sungguh merugi orang yang tidak memanfaatkannya.*
Abu Malik Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
*”Sesungguhnya di dalam Surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”*
Lantas seorang sahabat berdiri sambil berkata: *”Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah ?”*
Beliau menjawab: *”Untuk orang yang berkata baik, yang memberi makan (fakir miskin), yang selalu berpuasa dan shalat pada malam hari ketika manusia sedang tidur.”*
[HR. Ibnu Majah no.3251, Turmudzi no.1984, Ahmad no.6578, Hakim no.247 dan lain-lain]
*Maka janganlah kalian sia-siakan keutamaan bulan yang penuh berkahan ini berlalu begitu saja tanpa amal shalih.*
Janglah kalian dilalaikan oleh dunia dan mengabaikan berlomba-lomba untuk mendapat kemuliaan disisi Allah Ta’ala.
*Semoga kita termasuk orang-orang yg Allah rahmati untuk menempati kamar-kamar di surga itu. Aamiin.
BaarokaAllohu fiikum