Kepala Dinas Sosial Ekman Mulyadi, S,Sos, Ia menyampaikan dalam laporannya bahwa pendistribusian bantuan UPEK tersebut bertujuan guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga, khususnya meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil mendapatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga.

Adapun penerima bantuan stimulan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) berupa barang dan alat (senilai Rp 5 juta / KPM), untuk modal usaha penerima bantuan usaha peningkatan ekonomi keluarga (UPEK) tahun 2025 berjumlah 100 KPM dari 13 Kecamatan di Kabupaten Lahat.

“Jenis bantuan usaha terdiri dari, usaha kuliner, usaha sembako, usaha bengkel, usaha kelapa parut, usaha sayur mentah, usaha menjahit, usaha pangkas rambut, dan usaha ngampas serta usaha perabot,” terangnya.

Sementara Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH,MH, dalam acara itu Ia mengatakan bahwa dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih sejahtera, Pemerintah Kabupaten Lahat tahun 2025 memfasilitasi bantuan usaha peningkatan ekonomi keluarga khususnya keluarga para pelaku usaha.

“Untuk itulah diperlukan bantuan stimulan bagi para pelaku usaha ekonomi kecil, salah satu program penanggulangan kemiskinan yaitu bantuan usaha peningkatan ekonomi keluarga (UPEK) adalah bantuan berupa alat dan bahan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga melalui program pemberdayaan,” kata Wabup.

Wabup Widia juga berharap agar supaya  bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan Wabup sangat menginginkan kepada semua penerima bantuan itu untuk menjadi dan memiliki usaha yang mandiri.

Dari beberapa penerima bantuan UPEK tersebut saat dibincangi oleh Wabup Widia Ningsih, mereka merasa senang gembira saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah yang telah mendistribusakan bantuan berupa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk keperluan usaha.

“Kami sangat senang dan bahagia atas bantuan UPEK ini, bantuan seperti ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha kami, dan kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah,” ujar Riska terharu sembari  meneteskan air mata.