“Saya sangat kecewa pendaftaran sangat terburu buru, pendaftaran tiba-tiba dibuka pada tanggal 22 dan tutupnya di Tanggal 24 Juli. Menurut kaca mata saya ini adalah kompetisi pertarungan untuk mencari pemimpin terbaik yang mempunyai visi misi program yang jelas dan berani berkorban demi kemajuan askab PSSI muara Enim selama 4 th ke depan,” Papar Muhajirin pelaku sepak bola Muara Enim yang juga wasit senior bersertifikat nasional kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
Dirinya merasa kecewa dengan panitia penyelenggara pendaftaran calon ketua askab PSSI Muara Enim dalam pelaksanaan penjaringan calon ketua hanya diketahui segelintir orang.
“Alangke baiknya di umumkan dulu di informasikan dulu lewat media lewat club dan masyarakat minimal seminggu sebelum pendftran. Inikan lucu tanggal 22 di beritakan dan tanggal 22 langsung di buka pendaftaran. Apakah dalam jangka waktu 3 hari maksimal untuk melengkapi berkas, apalagi ada SKCK sebagai persyaratatan belum juga hari Jumat hari pendek dan Sabtu libur,” ungkap Muhajirin.
Muhajirin menambahkan, sebelumnya pada tanggal 18 Juli dia sempat komunikasi dengan plt Askab PSSI Muara Enim H syaril Musa SH. Dirinya meminta nomor panitia pendaftaran, nmun panitia malah tidak meberikan penjeladan dan keterangan.
“Saya komunikasi dengan pak H Syahril PLT Askab Muara Enim, beliau memberikan nomor HP Bapak Yusran, mantan ketua askab muara Enim.beliau bilang telpon be kesini tanyo tentang pendaftaran, silahkan koordinasi untuk yang ingin mencalonkan ketua dan Exconya.kata pak Plt Syaril Musa. Kemudian saya langsung hubungi pak Yusran via wa aslmkum kak nak nanyo info pendaftaran calon ketua askab persyatanyo dan menghadap sapo panitia KK, soalnyo aku nak calonkan diri ketua askab Muara Enim. Saya wa chat bapak yusran pesan terkirim dan dibaca namun tidak ada balasan dari beliau Terus saya cari info dan telpon KK Fran yang juga mencalonkan diri sebagai ketua askab kata KK fran Uda tutup. trus aku pinta nomor panitiaya di kasih sama KK fran yaitu plh pak Ogi, lalu saya wa pak ogi saya nanya kapan pendaftaran dan syratnya apa. Lalu Ogi jawab maaf KK Uda tutup ini sudah verifikasi data. Jadi menurut saya ini terkesan gimana ya dan sangat terburu buru. Ini menimbulkan pertanyaan ada apa mengapa dan kenapa..? Dengan pendaftaran uda seperti ini bagaimana PSSI kita mau maju dan berkembang,” Paparnya.
Kondiri ini menyebabkan dirinya yang juga ingin ikut berkompetisi gagal. “Dengan rasa kecewa saya tdak bisa mendaftarkan diri. Saya berharap kepada bapak Bupati Muara Enim, ketua KONI Muara Enim ketua Asprov Sumsel agar memperhatikan hal-hal seperti ini, demi mendapatkan ketua PSSI yang mempunyai visi misi program yang jelas kedepanya.
Masih kata Muhajirin, “Harapan kami dan para pencinta sepak bola Muara Enim.yang terakhir kami memberikan saran kepada panitia agar libatkan wakil setiap Kecamatan untuk menjadi pemilih (voter) di kongres nanti karena di kab muara Enim sepengetahuan saya hanya ada dua club yang legal yaitu persime dan porsiba. Dan jika sdah ada ketua baru nanti di dalam struktur pengurus masukan orang-orang yang paham mengerti dan kompeten di bidangnya masing-masing, jika sepak bola kita mau maju dan bisa bersaing dengan daerah-daerah lain, khusunya pulau Jawa.
Dirinya berharap untuk kongres ini harus jelas aturannya sesuai dengan ADART. “Karena saya sempat menanyakan satatus ini kapada pak ogi beliau bilang AD ARt Askab Muara Enim belum ada.karena jelas bahwa tahapan-tahapan kongres ini acuanya adalah statuta dan adart asprov dan askab Muara Enim. Jika Adart Askab Muara Enim belum ada terus apa acuanya hingga sudah memulai pendaftan,” tutpnya.
Sementara Ogi Pelaksana Harian (PLH) Askab Muaraenim saat di konfirmasi terkait masalah ini dia menjelaskan, bahwah dirinya hanya pelaksana tugas, sehingga apa yang dia laksanakan sesuai dengan petunjuk dari Plt Askab Muaraenim.
“Maaf kak saya hanya menjalankan tugas saya sebagai pelaksana harian, saya melakukan sesuatu atas petunjuk dari plt Askab,” Pungkas dia.
Adapun pelaksanaan pemilihan ketua Askab Kabupaten Muara Enim akan di gelar pada 4 Agustus mendatang.