Laporan Rahman
Indonesialivetv.com,MUARAENIM -Peluncuran Layanan Countinous Ambulatary Peritoneal Dialysis (CAPD), Melalui Pemkab Muara Enim mewakili PJ Bupati H.Nasrun Umar S,H,M,M. Dengan ini membuka secara Resmi Pelayanan CAPD RSUD M.Rabain dengan simbolis pemotongan Tumpeng dan tali pita yang dengan Hikmat, Kamis,(10/03/2022).
Dengan meningkatnya kejadian penyakit ginjal kronis di Indonesia, maka diperlukan modalitas terapi penggantian ginjal(TPG) yang efektif, berkelanjutan,dan tersedia secara luas. Peritoneal Dialysis (PD) adalah salah satu modalitas yang dapat memenuhi kriteria tersebut. Namun saat ini penggunaannya belum terlalu populer dan dari dua tipe PD yang ada, Hanya Continuous Ambulatary Peritoneal Dialysis (CAPD) yang tersedia di Indonesia. Selanjutnya keunggulan nya sendiri (CAPD) pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) dapat melakukan dialisis secara mandiri tanpa harus kerumah sakit dan fungsi ginjal sisa pada pasien CAPD yang lebih terjaga dibandingkan pasien HD.
Selanjutnya, PJ Bupati Kab Muara Enim, H.Nasrun Umar S,H.M,M. Mengatakan, CAPD sendiri adalah sebuah teknologi terbaru yang memberikan peluang kemudahan bagi masyarakat yang terindikasi eksistensi prepet Dan CAPD ini memberikan kemudahan dari sisi bagaimana operasional nya yang dilakukan tidak ada biaya.
“CAPD RS M.Rabain salah satu diantara RS yang ditunjuk Kemenkes untuk menjadi center of Pelayanan Dan untuk itu saya sampaikan kepada pihak RS.M,Rabain dengan adanya teknologi baru ini berikanlah pelayanan dengan sebaik-baiknya dan semurah-murahnya, Tegasnya.
“Dengan ini Unit CAPD resmi dibuka dan semoga dapat dipergunakan untuk pasien yang membutuhkan khususnya Masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya”,.
Turut hadir dalam peresmian Unit CAPD, PJ Bupati Kabupaten Muara Enim, Dewan Pengawas RSUD, Kadin Kesehatan, Kepala Cabang BPJS Prabumulih, Direktur RS Bam, Perwakilan PT. Enseval, Perwakilan PT. Tawada, Ketua RSUD M.Rabain Muara Enim.