Polres Lahat Giat Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Masyarakat dan Pelajar

Kamis, 16 Oktober 2025

Laporan : Irhamudin

Indonesialivwtv.com LAHAT- Pada hari Rabu 15 Oktober 2025, dalam rangka menekan peredaran dan pengguna Narkoba, Polres Lahat, melalui Jajaran Satres Narkoba, yang di Pimpin Kasat Resnarkoba Iptu Lae Tambunan SH. MH, yang di dampingi KBO Ipda Ahmed Supriadi SH dan personel telah melaksanakan Sosialisasi kepada kelompok masyarakat serta para pelajar melalui sekolah-sekolah baik tingkat SLTP dan SLTA setingkat.Peredaran Narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga pelajar dan remaja yang masih berada dalam usia sekolah. Hal ini sangat memprihatinkan karena generasi muda adalah aset penting dalam pembangunan bangsa di masa depan.

Sosialisasi bahaya narkoba menjadi langkah penting dalam mencegah penyalahgunaan sejak dini, dan Satresnarkoba dengan menggandeng instansi terkait akan terus melaksanakan Sosialisasi, tentangEdukasi mengenai dampak negatif narkoba harus dilakukan secara terus-menerus di lingkungan masyarakat, sekolah, dan keluarga. Melalui sosialisasi ini, masyarakat dan pelajar dapat memahami risiko kesehatan, psikologis, dan sosial yang ditimbulkan akibat mengonsumsi narkoba.

Dampak narkoba sangat merusak, baik secara fisik maupun mental. Pengguna narkoba rentan mengalami gangguan kejiwaan, penurunan fungsi otak, bahkan kematian. Di kalangan pelajar, narkoba dapat menghancurkan prestasi belajar, merusak masa depan, dan memicu tindak kriminal seperti pencurian atau kekerasan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran sejak usia dini tentang bahaya narkoba.

Peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam pencegahan narkoba. Orang tua harus aktif mengawasi pergaulan anak dan membangun komunikasi yang terbuka. Sekolah juga perlu memberikan pendidikan antinarkoba melalui kegiatan ekstrakurikuler, seminar, atau penyuluhan dari lembaga terkait seperti BNN (Badan Narkotika Nasional). Dengan sinergi ini, pelajar dapat memiliki benteng kuat dari pengaruh negatif narkoba.

Masyarakat juga harus dilibatkan secara aktif dalam gerakan melawan narkoba. Dukungan dari RT/RW, tokoh masyarakat, hingga organisasi pemuda dapat memperkuat jaringan pencegahan di lingkungan sekitar. Kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan keagamaan dapat menjadi alternatif yang sehat dan bermanfaat bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Dengan adanya sosialisasi yang terus-menerus dan melibatkan semua elemen masyarakat, diharapkan kesadaran tentang bahaya narkoba semakin meningkat. Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba demi menciptakan masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas dari ketergantungan zat berbahaya. Mari bersama-sama perangi narkoba mulai dari lingkungan kita sendiri,” katanya.

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait