Acara dihadiri Wakapolres Kompol Liswan Nurhafiz SH.MH, Kasdim Lahat, Sekda Chandra SH.MM, Kaban Bapenda Subranudin S.E M.A.P, dan Kepala OPD lainnya, Asisten, Sekwan H.Safrani, Staf ahli, Camat, Lurah dan Undangan penting lainnya.

Kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Lahat Heri Alkahfi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan terselenggara dalam menyambut bulan suci Romodhan, yang terdiri dari 58 UMKM dengan khas makanan dengan tujuan untuk memperdayakan UMKM masyarakat Kabupaten Lahat.

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH.MH  dalam sambutannya diawali dengan mengucapkan Selamat menunaikan ibadah Puasa Romodhon 1446 H/2025.

Memilih tempat di pinggiran Aik Lematang adalah tempat yang strategis untuk lokasi pasar Ramadhon, selain menghindari kemacetan, pelaku UMKM serta masyarakat mendapatkan kenyamanan, selain untuk menunjang ekonomi masyarakat, juga menunjang pariwisata, jembatan Benteng merupakan Ikon  yang mewarnai wilayah itu, katanya.

“Ramadhon fair ini sesuatu yang perlu dicoba, segala sesuatu tentunya pasti ada tantangan, walaupun pedagang masih sedikit tidak apa,” katanya.

Selain pusat kulenir, OPD dan kumonitas Seni Lahat akan menyajikqn pentas seni secara bergantian, serta menampilkan live musik dan tarian khas daerah yang akan menambah suasa meriah.

“Nanti kita akan adakan evaluasi  bagaimana tanggapan masyarakat, karena sport masyarakat sangat menentukan,” sambungnya.

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH.MH, usai berpidato langsung melakukan pemotongan pitah pertanda Pasar Ramadhan diresmikan.

” Bismillahirrahmanirrohim, Romodhan fair dibuka untuk umum secara resmi” ucapnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lahat Subranudin S.E, M.A.P saat dibincangi awak media ini, pihaknya merasa syukur sudah diresmikannya Pasar Ramadhan,  meskipun bersifat jangka pendek. tentunya hal itu akan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau giat pasar Ramadhan itu yang nantinya akan berlanjut untuk waktu yang panjang, tentunya wewenang Pemkab Lahat, dalam hal itu pihaknya akan berkordinasi dengan dinas Perdagangan dan Perindustrian,” tutupnya.