Laporan Iwan noer

Indonesialivetv.com, KABUPATEN TANGERANG – Terindikasi tidak tepat guna. Suminta selaku Aktivis DPN LSM ( laporan sumber informasi masyarakat ) LSIM, menyoroti apa yang terjadi dengan SMP Negeri 4 Balaraja, hasil dari pantauan dilokasi sekolah tersebut, Kamis (16/05/2024) nampak jelas kondisi gedung sekolah terlihat kurang perawatan, dinding tembok kusam (tidak ada perawatan pengecatan), WC nampak kotor dan pintu pintu sudah pada rusak, keramik lantai baik di teras Lobi maupun teras depan kantor guru banyak pecah berantakan, juga rumput ilalang di depan ruang kelas sudah tinggi seakan tidak terurus.

Sesuai petunjuk juknis penggunaan dana BOS salah satunya adalah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sebagai mana yang diatur Permendikbud no 6 Tahun 2021 tentang dana biaya operasional sekolah reguler.
Yang menjadi terselenggara pengelolaan dana biaya operasional sekolah (BOS) yang akuntabel dan tepat sasaran, sebagai mana yang diatur dalam 13 komponen penggunaan dana BOS.

Dalam hal ini di duga ada penyelewengan dan Oprasional Dana BOS, maka kami meminta pihak Disdik dan aparat penegak hukum segera melakukan penelusuran dan evaluasi terhadap penggunaan dana BOS SMP Negeri 4 Balaraja. Untuk anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, dan apabila memang terbukti adanya kelalaian dan pelanggaran maka pihak Disdik dan APH segera memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,”Tegasnya

Ketika di konfirmasi kesekolahan Kepala Sekolah tidak berada ditempat, di hubungi melalui sambungan WhatsApp pada Kamis 16/05/2024 Kepala Sekolah SMP Negri 4 Balaraja Sutardi S.Pd.,M.Si, hingga saat ini masih Bungkam belum merespon, pemberitaan lebih lanjut.