Laporan, Iwan, Sule

Indonesialivetv.com, KABUPATEN TANGERANG – Pembangunan Jalan Betonisasi Kp Linduk, Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Keronjo, Kabupateng Tangerang, belum seumur jagung selesai dikerjakan  namun sangat  disayangkan saat ini kondisinya sudah retak-retak dan di beberapa titik terlihat sudah pecah.

Pekerjaan yang menggunakan sumber dana anggaran APBD-P anggaran tahun 2023 anggaran,nilai kontrak Rp, 668.204.000 (enam ratus enam puluh delapan juta dua ratus empat ribu rupiah)dikerjakan oleh, CV. ANDALAN BERSAMA,Waktu plaksana 37 hari kalender bisa dipastikan dalam waktu yang tidak  lama jalan tersebut akan segera hancur aparah.Rabu (29/11/2023).

Sayang uang negara terkesan dihambur-hamburkan untuk pekerjaan yang tidak berkualitas

Dari hasil investagasi dilapangan yang di lakukan oleh awak media dan Aktivis DPP LSM Seroja,telah di temukan proyek betonisasi yang baru selesai di kerjakan sudah patah dan retak, sungguh sangat miris karna proyek betonasi yang baru se’umur jagung bahkan di bagian depan beton masih basah ketika sedang di tinjau tetapi di bagian belakang yang sudah dulu kering di temukan beberapa retakan. dan tidak menutup kemungkinan di bagian depan pun akan terjadi keretakan setelah betonasi kering, seperti hal nya yang terjadi di bagian belakang

salah seorang warga saat di wawancarai oleh awak media yang enggan tidak mau nama nya di publikasikan mengungkapkan kami heran pak jalan ini padahal baru di bangun belum genap satu minggu tapi sudah mengalami kerusakan diduga pekerjaan tersebut sudah mengurangi volume ketebalan mangka nya dari itu cepat retak.Ucapnya

Menanggapi hal kegiatan tersebut selaku Aktivis DPP LSM Seroja Eden Selaku wakil sekjen mengatakan saat kami ke lokasi kegiatan menemukan beberap retakan di pisik betonisasi.

Kondisi jalan yang baru selesai dikerjakan namun sudah pecah dan retak-retak bahkan bisa hancur parah lama kelamaan menurut kami bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya diduga tidak adanya perkuatan dan Lapis Pondasi Level Atas  atau kualitas cor beton tidak sesuai spesifikasi tekhnis. Ungkapnya

Ada retakan yang malang dan ada retakan yang panjang, kami duga beton yang di gunakan mutunya tidak berkualitas dan memakai beton yang KW. Imbuhnya

kalau sudah begitu kondisinya ada kecurigaan pekerjaan tak sesuai kontrak awal, hingga secepat itu sudah mengalami kerusakan, harapan kami sebagai kontrol sosial dari masyarakat, meminta kepada pihak terkait untuk turun melakukan audit kembali pekerjaan tersebut, dan serta menindak tegas.Tuturnya

Tentu ini jadi catatan bagi pihak terkait untuk lebih detil, dan lebih teliti lagi melakukan pengawasan atas penggunaan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak terkait, kita minta segera tindak lanjuti informasi ini,”Tegasnya

Hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana CV ANDALAN BERSAMA atau pengawas belum bisa di konfirmas karena belum dapat jalur komunikasi