Laporan R. Noer
Indonesialivetv.com, KABUPATEN TANGERANG – Jalan merupakan fasilitas umum yang memiliki fungsi vital, Keberadaannya untuk mempermudah aktivitas distribusi maupun pelayanan, dan merupakan sebuah keharusan jika setiap daerah memiliki akses jalan yang mulus guna menunjang kemajuan, namun berbeda halnya keberadaan jalan irigasi di Kampung Tegalmurni RT. 03/03, Keluraha Balaraja Kabupaten Tangerang yang merupakan salah satu jalan alternatif.
Salah seorang waraga setempat yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan adanya jalan rusak berlubang yang berada di kampungnya ini, yang beberapa bulan lalu tepatnya Februari 2023, seorang warga setempat pengguna jalan mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Kami ingin Dinas terkait bisa segera memperbaiki Jalan rusak dan berlubang tersebut, mengingat Jalan tersebut sudah banyak yang mengalami kecelakaan dan telah menelan korban jiwa akibat badan Jalan yang tidak rata dan rusak, jangan sampai menunggu lebih banyak korban lagi baru”.
Lanjutnya, pada hari Senin tanggal 17/04 malam terulang lagi pengguna jalan mengalami kecelakaan yang diakibatkan banyaknya batu seplit yang berserakan, karena jalan hanya ditambah darurat dengan batu seplit dan bukan dilapisi hotmik Ujarnya. Rabu (19/04/2023).
Awak media, awalnya sudah melakukan konfirmasi secara eksklusif melalui Kepala UPT PU wilayah 4 Kecamatan Balaraja terkait jalan alternatif yang telah menelan korban jiwa pada bulan Februari 2023 yang lalu.
H. Juhri” Kepala UPT PU wilayah 4 menyatakan akan melakukan perbaikan dengan menambal hotmix jalan tersebut secepatnya, namun sampai hari ini pihak Dinas UPT PU Wilayah 4 belum merealisai menambal jalan tersebut dengan hotmix, dan hanya dilakukan pemerataan menggunakan seplit namun kurang maksimal.
Setelah dilakukan konfirmasi ulang melalui pesan whatsApp pada Jumat (14/04) pukul 11:39, dan hingga berita ini dipublikasikan belum ada respon jawaban dari Kepala UPT PU terkait realisasi jalan rusak berlubang tersebut.